Fase Turnover Karyawan yang Harus Dipahami
Cara menghitung tingkat turnover karyawan perusahaan ini mempunyai efek jangka panjang yang harus diketahui oleh semua pihak. Mulai dari HR, pengusaha, manager, sampai supervisor bahkan, ke kapten.
Semua harus mengalami evaluasi bila angkanya menunjukkan prosentase sangat tinggi diatas 50%. Hasil tersebut menjadi sebuah alarm keras. Pada prosesnya ada beberapa poin yang perlu dimengerti.
Mulai dari awal masuk, biasanya mereka merasa senang karena, mendapatkan pekerjaan baru. Selanjutnya, melakukan identifikasi. Dari sinilah setiap supervisor dan manager akan berperan besar membuat suasananya menjadi menyenangkan.
Memastikan dengan benar bahwa, kondisinya sangat menyenangkan adalah hal tersulit. Apalagi, kalau keadaannya berada dalam situasi tidak menyenangkan. Kebijakan harus diambil, hasilnya akan mempengaruhi lingkungan sekitar secara keseluruhan.
Perlu diketahui, saat fase ini semua harus berperan besar dan peka. Biasanya, mereka sudah menunjukkan pertanda senang atau tidak. Jika, pimpinan tersebut masih diam dan justru menyangatkan.
Tidak ada kata lain untuk segera keluar. Inilah salah satu tugas HR dimana, mereka memastikan pimpinannya berkerja dengan baik. Bukan sesuai dengan teori saja melainkan pengalaman juga cukup penting.
Pertanyaan Umum tentang Cara Menghitung Turnover Rate Karyawan
Turnover rate adalah indikator penting dalam pengelolaan sumber daya manusia karena dapat memberikan wawasan tentang kepuasan karyawan dan efektivitas manajemen perusahaan. Berikut adalah 10 pertanyaan umum tentang cara menghitung turnover rate karyawan:
Cara menghitung persentase kenaikan menggunakan Excel
Jika Anda telah menulis laporan keuangan di excel seperti laporan cash flow atau laporan laba-rugi pada Microsoft Excel, maka cara menghitung persentase kenaikan jadi lebih mudah. Berikut adalah langkahnya:
Baca juga: Apa Itu Cash Flow? Ini Arti, Jenis, dan Cara Mengaturnya
Jadi, mempelajari cara menghitung persentase kenaikan merupakan salah satu hal yang penting dalam pengelolaan keuangan bisnis. Dengan mengetahui persentase kenaikan, Anda bisa lebih mudah mengambil langkah selanjutnya untuk mengembangkan bisnis.
Jika Anda tertarik untuk mengembangkan pengelolaan keuangan bisnis Anda, terutama dalam hal transfer uang atau pembayaran lainnya, Midtrans adalah solusi yang tepat. Midtrans adalah penyedia layanan payment gateway yang lengkap dan tepercaya. Entah bisnis Anda berskala startup ataupun enterprise, Midtrans dapat memberikan pelayanan payment gateway terbaik bagi Anda. Untuk informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi website Midtrans di sini!
Tugas tim HR biasanya tidak jauh-jauh dari tugas administrasi. Padahal tugas yang tak kalah pentingnya adalah mempertahankan karyawan untuk tetap bekerja di perusahaan. Tugas yang satu ini susah susah gampang dilakukan. Susah karena pekerjaan ini perlu strategi yang tepat dan gampang karena tidak selalu harus diberikan dalam bentuk program khusus. Perputaran karyawan ini dalam istilah lainnya adalah turnover rate. Turnover adalah keinginan karyawan untuk berhenti, pindah, atau keluar dari perusahaan, baik karena alasan pribadi maupun keputusan perusahaan. Kebanyakan karyawan keluar karena ingin mendapatkan pengalaman yang lebih menantang atau tawaran gaji yang lebih besar.
Turnover adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari perusahaan. Karena meskipun perusahaan Anda sudah diusahakan nyaman untuk bekerja, pensiun tetap tidak bisa dihambat. Namun bagaimanapun juga angka turnover karyawan harus diusahakan serendah mungkin. Artinya, karyawan dengan usia muda yang sering berpindah-pindah tempat bekerja harus dicegah. Waktu dan biaya perekrutan yang dikeluarkan perusahaan cukup besar sehingga akan menghabiskan lebih banyak lagi jika karyawan yang didapat justru keluar. Selain itu, hal ini juga akan menurunkan produktivitas perusahaan karena harus mengalami kekosongan posisi hingga mendapat karyawan pengganti yang baru.
Sehingga untuk mencegah hal-hal diatas terjadi, Anda perlu mengetahui angka turnover rate perusahaan. Ketika angka turnover rate menurun maka perusahaan akan mengambil kebijakan atau tindakan untuk menaikkan kembali. Kemudian bagaimana cara menghitung turnover rate yang benar? Dan metode mana yang cocok bagi perusahaan Anda? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Jenis Turnover Karyawan
Turnover karyawan dapat dibagi menjadi dua bagian, tergantung dari alasan, serta bagaimana karyawan tersebut keluar dari perusahaan. Kedua jenis ini antara lain turnover fungsional dan turnover disfungsional:
Jelaskan Mengenai Jenjang Karier
Banyak karyawan yang mencari kesempatan untuk berkembang dan maju dalam karier mereka. Jelaskan jalur karier yang tersedia di tempat kerjamu dan berikan kesempatan promosi yang jelas kepada mereka.
Karyawan akan merasa termotivasi untuk berkontribusi dalam jangka panjang dengan menawarkan jenjang karier yang jelas.
Dampak Turnover karyawan bagi Perusahaan
Turnover karyawan yang tinggi, yaitu tingkat pergantian karyawan yang sering atau cepat, dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada sebuah perusahaan. Beberapa dampak ini termasuk:
First-Year Turnover
Penghitungan jenis first-year turnover terbilang spesifik, yaitu dengan tujuan mengetahui tingkat turnover karyawan di tahun pertama bekerja. Melalui penghitungan ini, perusahaan dapat menilai seberapa lama karyawan dapat bertahan di dalam perusahaan. Hasil hitungan FIrst-year turnover dapat digunakan oleh perusahaan untuk membuat rencana dan strategi perusahaan untuk membuat karyawan lebih nyaman dan bertahan lama di perusahaan.
Rumus first-year turnover adalah sebagai berikut:
First-Year TO = Jumlah karyawan yang berhenti bekerja (masa kerja kurang dari 1 tahun) / Rata-rata jumlah karyawan berhenti bekerja (dalam 1 tahun) x 100
Jumlah karyawan berhenti kerja pada penghitungan ini adalah karyawan yang bekerja tidak sampai 1 tahun. Jumlah ini bisa didapatkan dengan selish karyawan di akhir periode dengan awal periode. Sedangkan, rata-rata jumlah karyawan berhenti bekerja dalam satu tahun, bisa didapatkan dengan cara menghitung selisih jumlah karyawan berhenti kerja akhir tahun dengan awal tahun, kemudian dibagi dua.
Ajak Karyawan untuk Berkembang
Berikan kesempatan kepada karyawan untuk terlibat dalam proyek-proyek menarik, pelatihan tambahan, atau tugas-tugas yang lebih menantang.
Strategi ini akan membuat karyawan merasa dihargai serta memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk berkontribusi lebih banyak di tempat kerja mereka.
Mengidentifikasi Masalah dalam Manajemen Karyawan
Menghitung turnover rate dapat membantu perusahaan mengidentifikasi masalah dalam manajemen karyawan. Jika tingkat turnover karyawan tinggi karena alasan yang sama, seperti kurangnya peluang pengembangan karir atau kebijakan perusahaan yang tidak adil, perusahaan dapat memperbaiki masalah tersebut.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Manajemen Sumber Daya Manusia di Perusahaan
Turnover karyawan yang tinggi dapat berdampak pada biaya yang besar bagi perusahaan. Biaya tersebut termasuk biaya perekrutan dan pelatihan karyawan baru. Pengurangan tingkat turnover rate membantu perusahaan dapat menghemat biaya tersebut dan meningkatkan efisiensi operasional.